RAUT WAJAH
Dalam sumur matamu terbayang raut wajah
simpanan
Suka duka saling tikam di tikungan menuju
kenangan
Kan ku ucapkan salam perjumpaan
Tautkan jangakar ke lubuk samudra impin
Bukan cerita tentang pangeran dan putri
kerajaan
Hanya air mengalir deras ke pusaran
Melukiskan tentang hati
Meyertakan tali dalam genggaman
Kau menunggu mengulang kembali raut wajah
Mengapa beninggnya mata mekarnya bunga di
taman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar