KEBISUAN
Apa yang kita patahkan dalam kebisuan, aku selalu
bertanya
Pertanyaan ku membentur dinding rung yang rapat dan
sempit
Kamar sitirahat dan kasur empuk
Sedang aku masih bersandar pada mungkin tertopang
Pada ingin entah apa aku selalu bertanya
Sedangkan hati masih saja terus berharap
Pada musim yang akan datang
Kita akhiri saja ketidak pastian
Aku tak tahan kebisuan
Sebab aku tak ingin membeku dalam diam ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar