Kamis, 20 September 2012

CINTA



Yang paling melupakan aku adalah kau ketika kau katakan cinta

Sambil memecahkan lampu yang kau buru aku selalu terkenang

Kata cinta mu setiap melihat mu di masa lalu

Atau saat membayangkan masa lalu setiap dewa jauh

Dari dosa kau menaburkan sabda bagi semua manusia

Di situ kau sebut aku masa depan setiap helai nafas mu

Adalah pengorbanan kau tau aku selain taku pada kata-kata

Mulut tidak akan menjadi haram menyatakan parfum

Aku masih mengingat suara mu seperti penyair cinta

Yang tak pernah mati dengan semua kelakuan ku

Agar selalu meyalakan lampu-lampu mu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar